Jumat, 13 Februari 2015

Resume Tentang Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara



Resume Tentang Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

A.    Globalisasi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1.      Hakikat Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi merupakan proses masuk keruang lingkup dunia. Globalisasi berasal dari kata globe/globalyaitu dunia atau bola dunia. Globalisasi sebetulnya adalah suatu kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Pemikiran Theodore Levitte  dalam bukunya yang berjudul “Who Coined the Therm Globalization is Dead” (1985), menjadikan ia orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi pada tahun 1985.

Berikut ini terdapat beberapa pengertian tentang globalisasi oleh para ahli :
a.    Selo Sumardjan “Konflik-konflik Sosial di Indonesia” (2002)
Globalisasi adalah terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia untuk mengikuti system dan kaedah-kaedah yang sama.
b.    Robert O. Keohane dan Joseph S. Nye “After the Cold War” (1993) Globalisasi yakni Saling berhubungan, integrasi, dan saling keterkaitan antar masyarakat dan negara-negara seluruh dunia.
c.    Emanuel Richter “Politische Sistem and Comparative Politics” (1998)
Globalisasi ialah suatu jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpecah-pecah ataupun terisolir ke dalam ketergantungan dan peraturan dunia.
d.   Lodge “The Impact of Globalization” (1996)
Globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan hidup.

2.     Proses Globalisasi
Globalisasi dalam sejarah telah mengalami enam tahapan sebagai berikut.
a.    Tahap Embrional (tahun 1500-1800)
b.    Tahap Pertumbuhan (1810-1870)
c.    Tahap Take Off (1870-1920)
d.   Tahap Perjuangan Hegemoni (1920-1960)
e.    Tahap Ketidakpastian (1960-1990)
f.     Tahap Kebudayaan Global (setelah 1990)

Adapun wujud dari arus budaya global ini adalah sebagai berikut :
a.    Arus etnis
b.     Arus teknologi
c.    Arus keuangan
d.   Arus media
e.    Arus ide


3.     Ciri-Ciri Globalisasi
Ciri-ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi:
a.    Perubahan dalam konstelasi ruang dan waktu
b.   Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda
c.    Peningkatan transaksi cultural
d.   Meningkatnya masalah bersama

Tanda-tanda munculnya globalisasi adalah sebagai berikut.
1)      Menguatnya Ruang Pribadi (Personal Space)
2)      Sebagai Era Kompetisi
3)      Tingginya Intensitas Hubungan Antar Budaya, Norma Sosial, Kepentingan, dan Ideologyi Antar Bangsa

Menurut Martin Khor, dalam bukunya yang berjudul “Rethinking Globalization” (2001) terdapat dua ciri utama globalisasi, yaitu sebagai berikut.
1)      Dalam globalisasi terdapat peningkatan konsentrasi dan monopoli
2)      Globalisasi dalam kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan nasional
4.      Aspek Globalisasi
Globalisasi adalah suatu perkambangan yang tidak bisa di elakkan ataupun dicegah. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus melakuklan politik pintu terbuka dengan melakukan seleksi yang benar sehingga dapat menguntungkan bangsa Indonesia.

Table 1.1 Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi
Aspek Kenegaraan
Positif
Negatif
1. Bidang Politik
a)    Mulai terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan di banyak Negara
b)    Terjadinya perubahan lembaga-lembaga negara. Misalnya di Indonesia, lahirnya MK, dihapusnya DPA, lahirnya DPD atau perubahan lainnya
c)    Meningkatnya partai-partai politik baru. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat. Misalnya dalam pemilu tampak antusias dan nampak masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan tersebut.
a)      Munculnya sikap arogansi politik (kekuasaan dan politik)
b)      Berkembangnya tradisi money politic dalam kehidupan bermasyarakat



2. Bidang Ekonomi
a)    Rakyat secara mudah mendapatkan barang konsumtif yang diperlukan
b)   Memperoleh proses pembangunan industry
c)    Mendorong percepatan perekonomian nasional
d)   Membuka lapangan kerja yang memiliki keterampilan kerja
e)    Suku bunga bank rendah
f)    Meningkatkan ekspor terutama barang hasil industri kecil dan besar serta hasil kerajinan rakyat
g)   Menghindari pola hidup konsumtif
a)      Matinya usaha kecl yang tidak kompetitif
b)      Munculnya kebijaksanaan pemerintah yang tidak menguntungkan petani
c)      Upah kerja belum professional atau masih rendah
d)     Jumlah angka pengangguran masih tinggi
3. Bidang Sosial dan Budaya
a)    Mempercepat pola kehidupan suatu bangsa
b)   Terjadinya pergeseran nilai keidupan dalam masyarakat
c)    Pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi
a)      Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya saing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia
b)      Mudahnya memperoleh barang-barang illegal, seperti barang-barang pornografi dan narkoba
c)      Pudarnya rasa kebersamaan menjadi kehidupan individualis
d)     Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
4. Bidang Hankam
a)    Kerjasama pertahanan dan keamanan
b)   Diperlukan pasukan bersenjata untuk kepentingan perdamaian negara-negara yang sedang bergejolak
a)      Munculnya gerakan-gerakan separatisme
b)      Adanya gejala disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan dan kesatuan NKRI
c)      Terjadinya pelanggaran territorial Negara
d)     Adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijakasanaan dalam Negara Indonesia
B.  Dampak Globalisasi
1.      Dampak Globalisasi di Bidang Hukum
Masyarakat menghendaki adanya perubahan, keterbukaan, keadilan, dan demokrasi. Kecenderungan perubahan di bidang hukum yang dipengaruhi oleh globalisasi adalah diratifikasinya beberapa perangkat konvensi hukum internasional menjadi hukum nasional Indonesia.

2.      Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Ciri-ciri berkembangnya globalisais kebudayaan adalah sebagai berikut.
1)      Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
2)      Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
3)      Berkembangnya turisme dan pariwisata.
4)      Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke nagara lain.
5)      Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain-lain.
6)      Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

3.      Dampak Globalisai di Bidang Ekonomi
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk berikut.
a.    Globalisai produksi.
b.    Globalisasi pembiayaan.
c.    Globalisasi tenaga kerja.
d.   Globalisasi jaringan informasi.
e.    Globalisasi Perdagangan.

4.      Dampak Globalisasi di Bidang Politik
Globalisai mempengaruhi aplikasi kekuasaan, hubungan internasional, kedaulatan nasional dan organisasi internasional. Termasuk di dalamnya adalah perbatasan antar Negara tetangga atau bentuk perjanjian-perjanjian atau traktat internasional

5.      Dampak Globalisasi di Bidang Agama dan Kepercayaan
Proses globalisasi yang imanen dan berdimensi global dapat menyentuh tradisi agama yangmempunyai kekuatan norma, nilai, dan makna yang memberikan dasar etika bagi kehidupan bermasyarakat.

6.      Dampak Globalisasi dibidang Informasi dan Komunikasi
 Informasi dan komunikasi yang didukung dengan menggunakan teknologi dapat dilakukan dengan mudah dan efektif. Proses komunikasi melalui media masa, seperti radio, televisi, surat kabar, dan film yang didukung dengan teknologi canggih dapat mengatasi jarak antara penyampai pesan dan penerima pesan.

C.    Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1.      Pengaruh Globalisasi Teknologi di Indonesia
Beberapa perangkat teknologi komunikasi informasi yang ada sekarang, misalnya, media cetak, media auduo, media audio visual, dan computer.

2.      Pengaruh Globalisasi budaya di Indonesia
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan adalah sebagai berikut
1)      Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
2)      Penyebaran prinsip multi kebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
3)       Berkembangnya turisme dan pariwisata.
4)      Semakin banyaknya imigrasi dari suatu Negara ke Negara lain
5)      Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain-lain.
6)      Bertambah banyaknya event-event berskala lobal, seperti piala dunia FIFA.

3.      Pengaruh Globalisasi Politik di Indonesia
a.    Negara Dunia ketiga (Negara berkembang) semakin tergantung terhadap Negara-negara maju.
b.    Negara maju dapat memaksakan kehendaknya kepada Negara-negara berkembang atas nama demokrasi, HAM, dan pluralisme.

Untuk itu, agar Negara dunia ketiga tidak menjadi bulanan politik Negara-negara barat, hendaknya Negara-negara dunia ketiga melakukan hal-hal berikut.
a.    Mampu membangun bangsanya atas kekuatan bangsa sendiri.
b.    Menghindari pinjaman luar negeri (hutang luar negeri) karena akan sulit dan tidak mampu membayarnya.
c.    Membangun diplomasi yang cerdas, bermatabat, dan berkualitas.
d.   Menjadi bagian dari solusi atau penyelesaian persoalan-persoalan yang lebih dihadapi dunia internasinal
e.    Menumbuhkan etos musyawarah sebagai sumber ajaran demokrasi yang lebih bermatabat dibandingkan demokrasi ala Barat yang selalu bermuara pada voting.
f.     Menegakkan HAM yang konsisten, sehingga Barat tidak mempunyai peluang untuk mengintervensi atas dasar pelanggaran HAM.
g.    Menjamin pluralisme dan hetrogenitas sebagai dasar nilai-nilai demokrasi.

4.      Pengaruh Globalisasi Ekonomi di Indonesia
a.    Hilangnya sekat penghalang bagi transaksi perdagangan bebas di bawah naungan Organisasi perdagangan dunia (WTO).
b.    Berlangsungnya perdagangan bebas baik negara-negara industri maju pada tahun 2010, dan bagi Negara-negara berkembang pada tahun 2030 yang berarti menawarkan sejuta barang dan jasa.
c.    Dibukanya jual beli tanmpa proteksi
d.   Memjamurnya konglomerasi perekonomian raksasa yang banyak dikuasai oleh Negara-negara maju
e.    Merebaknya perusahaan-perusahaan patungan antar Negara yang mampu mencengkram perekonomian dunia (transnasional).
f.     Tumbuhnya investasi asing di Negara-negara berkembang yang menguasai sumber kekayaan alamnya.

D.     Menyikapi Adanya Pengaruh Globalisasi
1.      Mengelola globalisasi dengan baik.
2.      Memperkuat akar kebangsaan
3.      Memanfaatkan globalisasi sebaik mungkin
4.      Memiliki wawasan global
5.      Menyaringnya dengan cermat



E.     Implikasi Globalisasi Terhadap Indonesia
1.      Implikasi Globalisasi Dibidang Ekonomi
a.    Yang merasakan keuntungannya hanya para golongan ekonomi atas.
b.     Hutang luar negeri semakin membengkak
c.    Hutan, barang-barang hasil pertambangan, air, lahan-lahan potensial, yang semakin habis masih tetap akan dikaplingkan pada pengusaha nasional maupun internasional.
d.   Tenaga kerja kasar (non ahli) dan pembantu rumah tangga diekspor, tetapi tenaga kerja otak dan terampil (ahli) justru diimpor.
e.    Korupsi uang rakyat semakin merajalela dan kurang adanya penegakan hokum yag sepadan terhadap para koruptor.
f.     Ekonomi pasar gelap dan premanisme semakin marak dan menjadi kekuatan yang menakutkan dan menindas rakyat.
2.      Implikasi Globalisasi dibidang Politik
a.    Dampak gloalisasi dalam politik Indonesia adalah bergesernya system politik dari pemerintahan yang sentralistik (terpusat) pada masa pemerintahan orde lama dan orde baru menjadi system desentralisasi pada masa reformasi, sekalipun tidak semata-mata sebagai pengaruh eksternal.
b.    Pengaruh globalisasi terhadap politik Indonesia tampak dalam prifatisasi.
c.     Pasca perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat dan para sekutunya) dan blok timur (Uni Soviet dan para sekutunya).
3.      Implikasi Globalisasi dibidang Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
a.    Ilmu kedokteran yang telah mengalami kemajuan sangat pesat,
b.    Kemajuan iptek
c.    Komunikasi yang berkembang secara pesat
d.   Kemajuan bioteknologi.
4.      Implikasi Globalisasi di bidang Budaya
a.    Kecenderungan (trend) dari masyarakat
b.    Kecenderungan masyarakat yang lebih menghargai materialistic
c.    Terjadinya kemungkinan konflik dalam nilai-nilai social dan terjadinya polarisasi budaya
d.   Menguatnya hasrat berlebihan untuk berkuasa (the will to power), bersenang-senang, mencari kenikmatan (the will pleasure) yang melahirkan hedonisme, yaitu pandangan hidup yang hanya mengutamakan mencari kesenangan hidup belaka.
e.    Menjalarnya budaya permisif (serba boleh)
f.     Norma-norma social lama yang sudah relative mapan tercemari oleh budaya global
g.    Lembaga-lembaga yang memproduksi tenaga kerja yang tidak berkualitas akan kurang mendapat respon dari masyarakat
h.    Munculnya sukap individualisme dan terjadinya krisis moral.
5.      Implikasi Globalisasi di Bidang Hukum dan Pertahanan
Usaha ASEAN termasuk Indonesia untuk membuka diri dari Negara lain untuk menumpas kejahatan-kejahatan internasional.
a.    Penandatanganan perjanjian memerangi terorisme pada akhir Juli 2012.
b.    Meratifikasi konvensi-konvensi internasional menjadi hokum nasional
c.    Desentralisasi politik
d.   Lahan operasi kerja para pekerja hokum (pengacara / Lawyer) sudah menggelobal
e.    Pelayanan hukum sebagai produk yang dijual
6.      Implikasi Globalisasi di Bidang Agama
Implikasi globalisasi terhadap agama nampak dalam beberapa hal berikut.
a.    Munculnya pola hidup materialistis
b.    Faham sekulerisme (paham atau pandangan filsafat bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama)
c.    Munculnya gerakan-gerakan spiritual sempalan dari agama-agama besar
d.   Banyaknya konflik internal dalam tubuh umat beragama
e.    Munculnya fundamentalisme

F.     Persentasi tentang Pengaruh Globalisasi bagi Indonesia
Wilayah Indonesia yang terletak pada posisi silang antara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan antara pahan komunis di utara dan paham liberal di selatan serta kemajuan iptek yang cepat dan canggih. Dengan demikian jelas bahwa globalisasi akan membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia.