1) Sejarah
Hongkong dulunya kota yang ramai, yang merupakan kumpulan dari desa-desa para nelayan ketika pertama kali diklaim oleh Inggris pada tahun 1842 pasca Perang Opium Pertama melawan Negeri Tirai Bambu China. Ketika itu, upaya-upaya dari Dinasti China telah gagal menghentikan perdagangan opium yang dimpimpin oleh Inggris. Hongkong kemudian jatuh ke tangan Inggris melalui Perjanjian Nanking pada tahun tersebut. Semenanjung Kowloon diserahkan pada tahun 1860 dan sewa dilakukan selama 99 tahun di New Territories yang terdiri dari wilayah utara Kowloon sampai Sungai Shenzen dengan 235 pulau-pulau terpencil.
Hongkong kemudian kembali ke pangkuan Tiongkok pada 1 Juli 1997 dengan prinsipnya yang unik yakni “satu negara, dengan dua sistem”. Hongkong hingga sekarang diakui sebagai Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat China (RRC). Dengan demikian, memungkinkan Hongkong untuk mendapatkan hak otonomi tingkat tinggi, bebas dalam mempertahankan sistem kapitalis, sistem peradilan yang independen dan penegakan hukum yang rigid, menganut sistem perdagangan bebas, dan warganya menganut sistem berdemokrasi (bebas dalam mengeluarkan pendapat).
2) Kependudukan
Populasi kawasan ini tahun 2011 adalah 7,07 juta jiwa, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 0,6% per tahun selama 5 tahun terakhir. Penduduk dari Tiongkok daratan tidak memiliki hak untuk menetap di Hong Kong atau bepergian dengan bebas ke sini. Meski begitu, imigran dari Tiongkok, jumlahnya sekitar 45.000 per tahun, adalah kontributor terbesar terhadap pertambahan populasi. Angka harapan hidup di Hong Kong adalah 79.16 tahun untuk pria dan 84.79 tahun untuk wanita per 2009, menjadikannya salah satu yang tertinggi di dunia.
3) Suku Bangsa
Sekitar 93.6% penduduk Hong Kong merupakan keturunan Tionghoa, kebanyakan diantaranya adalah orang Taishan, Chiu Chow,Kanton, dan Hakka. Suku Han di Hong Kong mayoritas dari provinsi Guangzhou dan Taishan di provinsi Guangdong. Sisa 6,4% adalah non-Tionghoa. Beberapa diantaranya adalah orang India, Pakistan, Nepal, atau pengungsi Vietnam yang telah menjadi residen permanen di Hong Kong. Ada juga sejumlah orang Inggris, Amerika, Kanada, Korea, dan Jepang yang bekerja di sektor komersial dan keuangan. Tahun 2008, diperkirakan ada 252.500 pekerja domestik dari Indonesia dan Filipina yang bekerja di Hong Kong.
4) Agama
Mayoritas penduduk Hong Kong mengaku sebagai Buddhis atau pengikut Taoisme. Sebagian besar penduduk Hong Kong juga menjalankan ritual pemujaan nenek moyang sebagai akibat kuatnya pengaruh Konfusianisme. Sekitar 500.000 penduduk memeluk agama Kristen dan Katolik. Selain itu masih terdapat kelompok pemeluk agama Islam, Hindu, Sikh, Yahudi, dan lainnya dengan jumlah antara 2000 – 20.000 orang.
5) Sistem Pemerintahan
Hong Kong adalah sebuah Wilayah Administrasi Khusus (Special Administrative Region/SAR) di bawah pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT/People’s Republic of China).
Di bawah prinsip "Satu Negara, Dua Sistem" Hong Kong SAR dipimpin oleh seorang Chief Executive (saat ini adalah Honourable C Y Leung) dan memiliki kedaulatan penuh dalam menjalankan roda pemerintahan, kecuali di bidang politik luar negeri dan keamanan negara. Hong Kong memiliki mata uang dan bendera sendiri serta menerapkan peraturan yang ditentukan oleh pemerintah dan rakyat Hong Kong sendiri
Sistem pemerintahan ala Presidensial dengan Dewan Eksekutif (Executive Council-ExCo) sebagai kabinetnya yang beranggotakan 16 anggota non-official dan 15 anggota official. Dalam kabinet Hong Kong tidak dikenal posisi Menteri Luar Negeri karena kebijakan luar negeri menjadi tanggung jawab dan wilayah kerja Pemerintah Pusat RRT.
Di samping ExCo terdapat juga Dewan Legislatif (Legislative Council-LegCo) yang menjadi parlemen negara bagian dengan sistem satu kamar, beranggotakan 70 orang dengan masa tugas 4 tahun.
Hong Kong SAR berada di bawah pemerintahan Inggris mulai tahun 1842 sampai 1997. Sejak 1 Juli 1997, Hong Kong menjadi bagian dari RRT dan tanggal tersebut dirayakan sebagai Hari Pendirian Hong Kong SAR. Hari nasional lainnya adalah Hari Nasional RRT yang jatuh pada tanggal 1 Oktober.
6) Bahasa
Bahasa resmi Hong Kong secara de facto adalah Kanton, bahasa Mandarin dari provinsi Guangdong. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa utama, menurut sensus 1996 diperkirakan dipakai oleh 3,1% penduduk sebagai penutur sehari-hari dan 34,9% sebagai bahasa kedua. Tanda bertuliskan Mandarin dan Inggris umum di semua kawasan. Semenjak 1997, imigran dari Tiongkok dan interaksi yang lebih besar dengan negara tersebut mendorong berkembangnya bahasa Mandarin di Hong Kong.
7) Ekonomi
Sebagai salah satu pusat keuangan dunia, Hong Kong memiliki sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong adalah mata uang terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia (2010). Hong Kong tetap bertahan sebagai ekonomo kapitalis, menempati peringkat terbebas di dunia menurut Indeks Kebebasan Ekonomitiap tahunnya sejak 1995. Hong Kong menjadi pusat penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor pusat korporat-korporat besar di kawasan Asia Pasifik, dan dikenal sebagai Empat Macan Asia karena pertumbuhannya yang tinggi dan pembangunan luar biasa dalam kurun 1960an sampai 1990an. Antara 1961 dan 1997, produk domestik bruto Hong Kong meningkat 180 kali lipat sedangankan GDP per kapita naik 87 kali lipat.
Bursa Saham Hong Kong terbesar ketujuh di dunia dengan kapitalisasi pasar US$2.3 triliun per Desember 2009. Pada tahun itu, Hong Kong meraih 22% pusat penawaran saham perdana (initial public offering, IPO) dunia, terbesar di dunia tahun itu. Dolar Hong Kong dipatok dari dolar AS sejak 1983.
8) Transportasi
Hong Kong dilayani oleh Bandara Internasional Hong Kong di Chek Lap Kok namun lebih sering dikatakan terletak di Lantau. Bandara ini adalah salah satu pintu masuk penumpang utama dan penghubung logistik besar di Asia, melayani lebih dari 47 juta penumpang dan mengangkut 3,74 juta ton kargo tahun 2007.Bandara ini menggantikan Bandara Internasional Kai Tak pada tahun 1998 dan telah memenangkan berbagai penghargaan sebagai bandara terbaik dunia menurut beberapa survei. Lebih dari 85 maskapai beroperasi disini dan sekaligus menjadi pusat untuk Cathay Pacific Airways, Dragonair, Air Hong Kong, dan Hong Kong Express.
Hong Kong memiliki sistem transportasi dalam kota yang mapan dan modern yang terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan taksi. Lebih dari 90% perjalanan harian (sekitar 11 juta) bergantung pada transportasi umum, salah satu yang tertinggi di dunia. Hampir semua layanan transportasi dapat dibayar menggunakan kartu Octopus, sistem kartu bersaldo yang diperkenalkan oleh MTR.
9) Budaya
Hong Kong sering disebut sebagai tempat dimana "timur bertemu dengan barat", merefleksikan campuran kebudayaan asal Tiongkok dengan dipengaruhi barat ketika menjadi koloni Inggris. Konsep feng shui dianggap sangat penting, dengan proyek konstruksi mahal umumnya merekrut konsultan yang ahli di bidangnya. Obyek lainnya seperti kaca Ba gua masih digunakan untuk menolak roh jahat, dan bangunan-bangunan juga tidak pernah menyediakan lantai berapapun yang ada angka 4 di dalamnya, karena kesamaannya dengan kata "mati" dalam bahasa Kanton. Campuran timur dan barat juga mempengaruhi masakan Hong Kong, seperti dim sum, hot pot, dan restoran cepat saji berdampingan dengan adimasakan.
Hong Kong dikenal karena pusat perdagangan global dan menyebut dirinya sebagai "entertainment hub". Film-filmnya yang bertemaseni bela diri mendapatkan kepopuleran tinggi di akhir 1960-an dan 1970an. Beberapa pemeran Hollywood, aktor terkenal dan seniman bela diri berasal dari Hong Kong, seperti Bruce Lee, Jackie Chan, Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Maggie Cheung dan Jet Li. Beberapa perfilman Hong Kong juga populer di Hollywood, seperti John Woo, Wong Kar-wai, dan Stephen Chow. Film-film seperti Chungking Express, Infernal Affairs, Shaolin Soccer, Rumble in the Bronx, In the Mood for Love dan Echoes of the Rainbow dikenal internasional. Hong Kong adalah pusat musik Cantopop, yang merupakan gabungan berbagai macam musik Tiongkok dan musik barat.
Pemerintah Hong Kong mendukung berbagai institusi budaya seperti Museum Sejarah Hong Kong, Museum Seni Hong Kong, Hong Kong Academy for Performing Arts, dan Hong Kong Philharmonic Orchestra. Departemen Layanan Rekreasi dan Budaya mensubsidi dan mensponsori penampil internasional yang datang ke Hong Kong. Banyak kegiatan kebudayaan internasional diselenggarakan oleh pemerintah, konsulat, dan swasta.
10) Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis pada tahun 2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah turis terus meningkat sebesar 11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September 2005. Beberapa objek wisata yang terkenal di Hongkong diantaranya Victoria Peak, Museum Madam Tussauds, Victoria Harbour, Pertunjukan Symphony of Lights, Aberdeen, Ocean Park, Menara Bank of China, Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Disneyland Hongkong