Rabu, 21 Oktober 2015

Report Text : Pengertiab, Tujuan, dan Generic Structure + Contohnya



REPORT TEXT

1.        Pengertian/The Meaning Report Text
Report text is a text which present information about something, as it is. It is as a result of systematic observation and analyses. (Report teks  adalah sebuah teks yang menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya. Teks ini adalah sebagai hasil dari observasi dan analisa secara sistematis.)

2.        Tujuan Report Text
Social function of report text is to present information about something generally to the reader. (Social function dari report text adalah untuk menyajikan informasi tentang sesuatu secara umum kepada pembaca.

3.        Generic Structure Report Text adalah :
1.      General Classification
berisi pernyataan umum tentang subject yang dibicarakan atau dibahas.
2.      Description
merupakan bagian yang memberikan gambaran secara detail mengenai subject yang dibahas pada bagian general classification.

4.        The Example of Report Text/ Contoh Report Teks

ELEPHANT
Elephant is the largest and strongest of all animals. It is a strange looking animal which it has thick legs, huge sides and backs, large hanging ears, a small tail, little eyes, long white tusks and above all, elephant has a long nose, the trunk. An elephant is commonly seen in a zoo, it is hard to find in its natural habitat.
The trunk is the elephant's peculiar feature. This trunk has various usages. The elephant draws up water by its trunk and can squirt the water all over its body like a shower bath. The elephant's trunk also lifts leaves and put them into its mouth. In fact, the trunk serves the elephant as long arm and hand. An elephant looks very clumsy and heavy and yet an elephant can move very quickly.
The elephant is very intelligent animal. Its intelligence combined with its great strength makes an elephant a very useful servant to man. Elephant can be trained to serve in various ways such as carry heavy loads, hunt for tigers and even fight. An elephant is really a smart animal.



Jumat, 16 Oktober 2015

Kondisi Fisik dan Sosial Negara Filipina

a.      Sejarah
Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Malaka. Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.
b.      Ekonomi
1)      Pertanian dan Perkebunan
Hasil pertanian terpenting di Filipina ialah kopra dan serat manila. Kopra dari Filipina merupakan hasil terbesar di dunia. Hasil pertanian lain ialah gula, tembakau, karet, padi, jagung, rotan, damar, nanas dan pisang.
2)      Pertambangan
Hasil tambang utama ialah emas, perak, besi, batu bara dan khrom. Hasil tambang lainnya ialah tembaga, mangan, timah putih, timah hitam dan aspal.
c.       Geografi

Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 5o LU – 21­­o LU, 117o BT – 126o BT. Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya, danTaiwan di utara. Maluku, dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau. Baca Selanjutnya ....

Kondisi Fisik dan Sosial Negara Malaysia

a.      Sejarah
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses dekolonialisasi, SingapuraSarawak,Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. Dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura. Saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.
b.      Pemerintahan
Federasi Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional. Kepala negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan.
c.       Batas Wilayah
Malaysia Timur :
1)      Sebelah Utara dibatasi oleh Brunei Darussalam dan Filipina.
2)      Sebelah Timur dibatasi oleh Laut Sulawesi.
3)      Sebelah Selatan dibatasi oleh Negara Indonesia.
4)      Sebelah Barat dibatasi oleh Laut Cina Selatan dan Indonesia.
Malaysia Barat :
1)      Sebelah Utara dibatasi oleh Negara Thailand.
2)      Sebelah Timur dibatasi oleh Laut China Selatan.
3)      Sebelah Selatan dibatasi oleh Negara Singapura dan Indonesia.

4)      Sebelah Barat dibatasi oleh Selat Malaka. BACA SELANJUTNYA ....

Kondisi Fisik Dan Sosial Indonesia

a.      Sejarah
Peninggalan fosil-fosil Homo erectus, yang oleh antropolog juga dijuluki "Manusia Jawa", menimbulkan dugaan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan menyebabkan bangsa Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan. Kondisi tempat yang ideal bagi pertanian, dan penguasaan atas cara bercocok tanam padi setidaknya sejak abad ke-8 SM, menyebabkan banyak perkampungan, kota, dan kerajaan-kerajaan kecil tumbuh berkembang dengan baik pada abad pertama masehi. Selain itu, Indonesia yang terletak di jalur perdagangan laut internasional dan antar pulau, telah menjadi jalur pelayaran antara India dan Tiongkok selama beberapa abad. Sejarah Indonesia selanjutnya mengalami banyak sekali pengaruh dari kegiatan perdagangan tersebut.
Di bawah pengaruh agama Hindu dan Buddha, beberapa kerajaan terbentuk di pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa sejak abad ke-4 hingga abad ke-14. Kutai, merupakan kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri pada abad ke-4 di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Di wilayah barat pulau Jawa, pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M berdiri kerajaan Tarumanegara. Pemerintahan Tarumanagara dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda dari tahun 669 M sampai 1579 M. Pada abad ke-7 muncul kerajaan Malayu yang berpusat di Jambi, Sumatera. Sriwijaya mengalahkan Malayu dan muncul sebagai kerajaan maritim yang paling perkasa di Nusantara. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, semenanjung Melayu, sekaligus mengontrol perdagangan di Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Tiongkok Selatan. Di bawah pengaruh Sriwijaya, antara abad ke-8 dan ke-10 wangsa Syailendradan Sanjaya berhasil mengembangkan kerajaan-kerajaan berbasis agrikultur di Jawa, dengan peninggalan bersejarahnya seperti candi Borobudur dan candi Prambanan. Di akhir abad ke-13, Majapahit berdiri di bagian timur pulau Jawa. Di bawah pimpinan mahapatih Gajah Mada, kekuasaannya meluas sampai hampir meliputi wilayah Indonesia kini; dan sering disebut "Zaman Keemasan" dalam sejarah Indonesia.
Kedatangan pedagang-pedagang Arab dan Persia melalui Gujarat, India, kemudian membawa agama Islam. Selain itu pelaut-pelaut Tiongkok yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho (Zheng He) yang beragama Islam, juga pernah menyinggahi wilayah ini pada awal abad ke-15. Para pedagang-pedagang ini juga menyebarkan agama Islam di beberapa wilayah Nusantara. Samudera Pasai yang berdiri pada tahun 1267, merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Indonesia di jajah oleh beberapa negara di Eropa seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, dan Britania Raya sejak tahun tahun 1509. Kemudian di jajah oleh Jepang pada tahun 1942 dan merdeka tahun 1945.
b.      Pemerintahan

Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Pengertian Negara Berkembang Menurut Para Ahli dan Indikatornya

1.      Pengertian Negara Berkembang
a.       Menurut Maluyu S.P. Hasibuan
 Negara berkembang adalah suatu negara yang struktur ekonominya belum berkembang sebagaimana yang di harapkan. Negara berkembang belum mampu memanfaatkan semua faktor produksi yang di miliki untuk meningkatkan kemakmuran penduduknya sehingga tetap dalam kemiskinan dan kemelaratan.
b.      Menurut Ragnar Nurkse
 Negara berkembang adalah suatu negara yang sedang membangun jika dibandingkan dengan negara-negara yang ekonominya yang lebih maju. Negara yang demikian memiliki sedikit modal di bandingkan dengan jumlah penduduk dan sumber-sumber alamiahnya.
c.       Menurut Harvey Leibenstein
 Negara berkembang adalah suatu negara yang sumber-sumber ekonomi, penduduk, teknologi, dan sebagainya dapat berubah tetapi pendapatan perkapitanya agak stabil.
d.      Menurut Simon Kuznets
 Negara berkembang adalah ketidakmampuan suatu negara untuk menyediakan tingkat kehidupan yang layak bagi sebagian besar penduduknya sehingga menimbulkan kemiskinan dan kemelaratan.

2.      Indikator Negara Berkembang
a.       Indikator Kuntitatif
1)      Jumlah penduduk tinggi
2)      Kepadatan penduduk tinggi
3)      Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
4)      Angka beban tanggungan tinggi

5)      Usia harapan hidup rendah
b.      Indikator Kualitatif
1)      Etos kerja dan pola pikir rendah
2)      Tingkat pendidikan rendah
3)      Mata pencaharian dominan agraris
4)      Tingkat kesehatan rendah
5)      Kesadaran hukum rendah